Kisah diawali dari kebencian Lefan (Rendy Herpy) pada ayahnya menguak sebuah perjalanan batinnya yang kering. Jiwanya kosong. Ia harus kehilangan ibu yang terdzolimi oleh ayahnya sendiri. Ia berjuang membuktikan pada ayahnya bagaimana caranya memuliakan perempuan.
Tonton Trailernya disini KLIK :
Lefan mengalami katarsis (berkali-kali merasakan pergulatan batin), layaknya seorang yang kehausan di padang pasir. Ia tahu bahwa ia haus, tetapi terus menemui jalan buntu untuk mencari jalan yang lebih baik.
Sampai akhirnya Ia bertemu seorang pemuda yang teduh bernama Azka (Hamas Syahid Izzuddin), sosok arsitek sholeh, tampan, dan hafidz Qur’an. Azka adalah sosok yang nyaris sempurna. Lefan menemukan kharisma dan apa yang tidak ia dapatkan dari sosok ayahnya. Lefan kenal dengan Azka dalam satu project .
Persahabatan mereka dimulai. Lefan dan Azka sama-sama dibesarkan dalam keluarga islam yang taat namun Lefan sungguh berbanding terbalik dengan Azka.
Lefan terus mencari jawaban pergulatan-pergulatan batin yang dialaminya kepada Azka. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari Lefan terus menyerang Azka satu demi satu.
Tonton Trailernya disini KLIK :
Project di kantor mempertemukan dua pemuda tampan ini dengan Rein (Ressa Rere), gadis cantik yang juga hafal qur’an, senang memanah dan lincah membuat gambar siluet. Rein adalah mahasiswi Teknik Lingkungan tingkat akhir yang sedang merampungkan skripsinya.
Persahabatan Azka dan Lefan makin sinergis. Sesuatu hal terjadi.
Lefan merasakan konflik batin , ia kehilangan.
Lefan mendapatkan sesuatu pada diri Rein yang tidak ada pada diri kakaknya, Elfa (Hidayatur Rahmi). Ternyata, ada sosok sholehah yang membuat hati Lefan merasakan sesuatu yang menyentuh.
Ada sebuah keputusan yang tidak wajar yang membuat Lefan makin terpukul. Keputusan apakah itu?
Saksikan Oktober 2015 di Bioskop Kesayangan Anda!
Tonton Trailernya disini KLIK :