Ditanya Kapan Nikah, Enjoy Aja

Lebaran ialah ajang yang sangat dinantikan bagi kawula muda. Terlebih bagi insan yang ingin melepas status jomblonya. Syawal merupakan bulan istimewa penuh kenangan. Entah sudah berapa banyak orang yang terkenang dengan kisah lebarannya. Sedangkan bagi para jomblo yang belum siap menikah. Lebaran merupakan ujian kesabaran meladeni berjibun pertanyaan ‘kapan nikah?’. Dari sekedar candaan sampai yang seriusan harus siap meladeninya. Hampir setiap kunjungan ke kediaman sanak keluarga, bersiaplah ditembak dengan pertanyaan ‘kapan nikah?’. Maka untuk memaknai lebaran agar tetap berkah, sebagai jomblo kita harus paham. Iya, paham rumus jitu ala jomblo dalam menepis pertanyaan kapan nikah itu.

Rumus Jitu Ala Jomblo

Yang harus kita pahami bahwa pertanyaan ‘kapan nikah’ ialah hal wajar. Jadi tak perlu merasa kepanasan apalagi kesurupan bila ada yang tanya. Justru itu adalah moment untuk kita menebar doa. Nah berikut rumus untuk tetap cool saat sederet pertanyaan itu menyerang:

Pertama, hal yang harus kita lakukan tentukan dulu kapan target nikah kita. Nah, saat pertanyaan itu terlontar, jawab saja dengan target yang sudah dibuat. Itu jadi moment kita buat menebar doa ke banyak orang. Karena kita tak pernah tahu doa siapa yang akan Allah dengar. Bisa jadi doa yang mewujudkan impian kita ialah mereka.

Jadi kalau sudah begini, tak ada lagi cerita kepanasan ditanya kapan nikah kan?

Hmm, sudah dibuat belum target nikahnya kapan? Soal dengan siapanya nanti itu biar urusan Yang Maha Kuasa. Seperti yang sudah saya jelaskan di tulisan sebelumnya tentang Cinta dalam Ikhlas. Udah sana, segera tentukan kapan target nikah kamu.

Kedua, jadilah orang yang paling kepo. Tanya ke yang sudah menikah, kira-kira apa yang harus dipersiapkan untuk menuju ke arah sana. Bagi lelaki bisa diskusi tentang biaya pernikahan, menikah konsep Islam, cara melamar, cara benar jadi suami dan ayah. Buat wanita bisa tanya jawab mengenai cara kasih jawaban kalo ada yang melamar, bagaimana menentukan kriteria calon suami, ilmu apa yang harus disiapkan sebagai istri dan ibu. Pokoknya banyaklah yang bisa didiskusikan. Lebih bagus lagi minta cerita pengalaman yang sudah berpengalaman untuk jadi pelajaran. Rumus kedua ini cara kita buat berdamai ketimbang harus pasang muka sebel ditanya demikian. Simpel kan?

Ketiga, mulailah mempersiapkan diri. Jangan sampe kamu sudah tentukan target, cerita ke orang lain, nanya sini sana tentang pernikahan tapi kamu tak punya bekal ke sana. jadi mulai dari sekarang persiapkan dirinya. Dari ilmu mengenai cinta, mengenal karakter pasangan, kemampuan berkomunikasi, ilmu menjemput rejeki dan lain-lain.

Sehingga selama masa penantian itu, kamu akan mati-matian berjuang. Yaps, berjuang memantaskan diri. Dari segi ilmu, mental, pola pikir, rejeki dan sikap. Dengan itu kamu bakal meluangkan waktu buat belajar ilmu tentang pernikahan. Bisa hadir di seminar gratisan sampai yang berbayar. Beli dan baca buku-buku tentang ilmu pra nikah yang sesuai syari’at Islam. Sebab kesalahan terbesar kebanyakan orang, hanya menyiapkan uang untuk pesta pernikahannya saja. Lupa bahwa menikah bukan hanya sehari, dua atau tiga hari. Namun perjalanan pasti sampai akhir menutup mata. Harapan kita tentu, bersama dengannya hingga kampung abadi. Be romantic couple in dunia and akhirat.

Keempat, cipta proposal nikahmu. Ini penting loh, pake banget malah. Karena di proposal nikah ini kamu akan memudahkan calon pacar halalmu untuk mengenalmu. Isinya ada biodata, kelebihan dan kekurangan karakter, kemampuan, riwayat penyakit sampai ke visi menikah kamu. Pokoknya proposal nikah itu menjelaskan semua tentang kamu. Termasuk keluarga, kebiasaan, gaji, rencana ke depan dan kriteria pacar halal idaman versi kamu. Boleh juga menjelaskan tentang kekurangan yang kamu tidak inginkan ada pada calon pacar halal nanti.

Kalau saja buat acara yang sehari saja perlu proposal. Apalagi pernikahan yang akan kita bangun selamanya. Jauh lebih urgent untuk membuat proposalnya. Maka saya menyarankan untuk membaca buku Jodohku Inilah Proposal Nikahku karya Canun Kamil dan istrinya. Ingat semakin jelas isi proposal kamu, semakin membantu calonmu mengenal kamu.

Demikian rumus jitu ala jomblo untuk berdamai dengan pertanyaan kapan nikah. Tujuannya simpel, agar kita tak lagi kepanasan bila ada yang nanya begitu. Semoga membantu galaumu, gaes. Keep calm, Mblo!

Sumber  gambar: indulgy.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.