Sudah hampir 10 bulan kami mempopulerkan ide Indahnya menikah tanpa pacaran, mulai melalui akun facebook, fans page (member 19 ribu), grup facebook (member 10 ribuan) , hingga akhirnya kamipun menulis buku yang berjudul indahnya menikah tanpa pacaran. Sepanjang kami berbagi tentang ide ini tak sedikit juga pertanyaan bahkan ada yang bernada “kecamanan” muncul menentang, mempertanyakan bahkan pesimis dengan konsep indahnya menikah tanpa pacaran.
“Mungkinkah menikah tanpa pacaran di zaman sekarang?”
“Bagaimana mau kenal semua sifat calon pasangan kita jika tidak pacaran?”
“Akankah menikah tanpa pacaran akan bahagia?”
“Bagaimana jika kita tidak mencintai orang yang kita nikahi?”
“Menikah tanpa pacaran?, kayaknya susah deh”
“Menikah tanpa pacaran?, gimana caranya?”
“Memang kenapa gak boleh pacaran?”
“Apakah ada masalah dengan pacaran?”
“Menikah tanpa pacaran kayak beli kucing dalam karung”
“Bodoh banget yang menikah tanpa pacaran, belum kenal gimana mau hidup bersama”
Dan banyak lagi pertanyaan sejenis.
Serta beragam lagi pernyataan dan pertanyaan serupa yang intinya adalah ragu, tidak percaya dan merasa mustahil dengan konsep indahnya menikah tanpa pacaran. Bagi anda yang mungkin juga merasa bingung tentang hal ini, in syaa Allah pada tulisan kali ini kita akan mengupas menikah tanpa pacaran.
Kenapa tidak boleh pacaran?
Benar tidak semua pacaran berujung pada perzinaan, tapi semua perzinaan berawal dari pacaran (kecuali prostitusi), jadi bisa kita simpulkan kalau pacaran adalah gerbang utamanya zina, melakukan aktivitas pacaran adalah satu langkah menuju kepada perzinaan, di awali dengan zina-zina kecil seperti zina hati ketika mengingat pacar melebihi kita mengingat Alla, zina mata ketika bertemu dan pandangan-pandangan yang menggetarkan hati serta syahwat, zina fisik seperti tangan ketika saling pegangan, ketika berpelukan sampai dengan aktivitas-aktivitas zina lainnya hingga zina yang paling besar dan paling Allah murkai.
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
Semuanya berawal dari hati, awalnya memang sekedar ketemu dan ngobrol biasa, berlanjut mencoba saling pegang, memang tidak dirasa , tidak disangka tapi ya begitulah syetan menggoda hingga akhirnya tergadailah kehormatan, yang tersisa hanya penyesalan.
Ini dalah dasar utama kenapa pacaran tidak dibolehkan dalam islam karena isinya dari ilir sampai ke hulu maksiat, capek hati, capek pikiran dan berujung kekecewaan baik itu ketika tergadai harga diri atau diputus dan ditinggal atau mungkin dikhianati cintanya, ya, intinya sama, sama-sama kecewa. Sementara sekecil-kecilnya maksiat pacaran adalah zina hati, mustahil rasanya jika orang yang pacaran bisa terbebas dari zina yang satu ini, karena pacaranpun dimulai karena keterpautan hati.
Menikah tanpa pacaran? mungkinkah?
Jawabannya adalah sangat mungkin sekali, bahkan akan jauh lebih indah, indah karena sebab memulai sebuah jalinan rumah tangga dengan jalan yang Allah dan Rasulnya ridhoi, Menikah tanpa pacaran memang tidak akan menjamin pernikahanmu bahagia, sukses, langgeng, tidak sama-sekali. Akan tetapi dengan menikah tanpa pacaran anda telah memulai sebuah pernikahan dengan cara yang Allah ridhoi, jika dimulai dengan jalan kebaikan In syaa Allah akhirnyapun akan baik. Akan tetapi setelah menikah tanpa pacaran pernikahan akan berjalan plong damai, tidak tentunya, karena menjalani rumah tangga, butuh ilmu lagi, butuh bekal maka belajarlah untuk menghadapinya.
Dalam buku Indahnya menikah tanpa pacaran, kami sudah jelaskan secara panjang lebar seputar Indahnya menikah tanpa pacaran, mulai dari bagaimana memahami cinta, bagaimana pacaran menurut pandangan islam, bagaimana proses taaruf yang semestinya step by stepnya, apa saja yang boleh dan tidak boleh hingga akhirnya menikah. Lebih kurang 184 halaman isi buku ini akan mengajak kita berpikir, merenung dan menemukan inspirasi kalau menikah tanpa pacaran bukanlah suatu hal yang mustahil, Alhamdulillah buku inipun diterima oleh masyarakat luas, khususnya anak-anak muda yang larut dalam keresahan serta kegalauannya dalam proses pencarian jodoh sejati.
Kami rasa anda perlu untuk segera membaca buku ini, memahaminya, belajar darinya dan mengambil inspirasinya. Jika belum memilikinya silakan segera lakukan pemesanan disini [ Pesan buku ] atau kalau ingin lebih cepat bisa juga dengan mengikuti 2 langkah berikut :
1. Ketik :IMTP_Nama Lengkap _ Alamat Lengkap _ Jumlah Buku _ Nomor HP _ Email
2. Kirim Sesuai Format Via SMS ke : 089647739175 atau Pin BB :584485CE
Oya, kami hampir lupa menginformasikan, khusus untuk anda yang pesan hari ini akan mendapatkan 4 bonus spesial diantaranya tanda tangan penulis, softcopy form taaruf, ebook Khalid Bin Walid dan sticker Indahnya Menikah Tanpa Pacaran.
Sampai ketemu lansung dan belajar bersama di buku Indahnya Menikah Tanpa Pacaran